TOPMETRO.NEWS – Selundupkan narkoba ke penjara, Kepolisian Sri Lanka akhirnya menahan seekor kucing. Binatang piaraan itu kedapatan menyelundupkan narkoba ke sebuah penjara di kota itu.
Selundupkan Narkoba ke Penjara Welikada
Kucing itu dilaporkan membawa sebuah paket obat terlarang, berusaha menyelinap ke Penjara Welikada, Sabtu (1/8/2020) silam.
Pejabat kepolisian setempat mengatakan hewan berbulu itu membawa hampir dua gram heroin, dua kartu SIM dan chip memori.
Diikat di Leher Kucing
Barang-barang itu diletakkan di dalam kantong plastik kecil yang diikatkan di leher kucing.
Setelah ditemukan petugas intejilen, pihak penjara langsung menahan si kucing beserta selundupannya.
Namun belakangan, kucing kurir ini dikabarkan kabur dari penjara dengan keamanan tingkat tinggi ini pada Minggu (2/8/2020).
Paket Narkoba Diamankan Polisi
Hingga kini, belum diketahui keberadaan hewan yang dijadikan kurir ini. Adapun paket yang dibawa kucing telah diamankan pihak kepolisian.
Sekadar diketahui, penjara Welikada, salah satu penjara utama di Sri Lanka. Di sana, dilaporkan adanya peningkatan pengiriman paket-paket berisi narkoba dan alat komunikasi.
Dalam beberapa pekan terakhir, intensitas insiden orang melemparkan paket-paket kecil berisi obat-obatan, ponsel, hingga pengisi daya telepon lewat dinding gedung penjara, semakin meningkat.
BACA SELENGKAPNYA | Di Medan, Oknum Polisi Selundupkan Sabu untuk Penghuni Tahanan
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, oknum Polisi selundupkan sabu, kasusnya terulang kembali. Di Medan, seorang oknum polisi bikin heboh , Selasa (9/6/2020) lantaran diduga selundupkan narkotika jenis sabu ke dalam rumah tahanan polisi (RTP) Polrestabes Medan.
Dari infomasi yang dihimpun, oknum polisi selundupkan sabu itu diketahui berinisial Briptu PG yang baru sebulan menjalani pembinaan Propam Polrestabes Medan.
reporter | Dpsilalahi
sumber | GulfNews/Suara
